Siapa Peter Mark Roget?
Nama Peter Mark Roget mungkin tidak sepopuler Einstein atau Newton, tapi hampir semua pengguna bahasa Inggris modern mengenal hasil karyanya: Roget’s Thesaurus, kamus sinonim yang digunakan di seluruh dunia hingga hari ini.
Lahir di London pada 18 Januari 1779, Roget adalah anak seorang pendeta Swiss dan ibunya yang berdarah Inggris. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak pendiam dan suka mencatat segala sesuatu yang ia amati — mulai dari perilaku hewan hingga kata-kata yang menarik perhatiannya.
Namun, masa kecilnya tidak bahagia. Ayahnya meninggal saat Roget berusia muda, dan ibunya menderita gangguan mental. Lingkungan keluarga yang berat justru membuatnya menemukan ketenangan dalam logika dan keteraturan.
![]()  | 
| Peter Mark Roget. (Sumber: image ai)  | 
Awal Karier Sebagai Ilmuwan
Roget belajar kedokteran di University of Edinburgh, salah satu universitas tertua di Skotlandia, dan lulus pada usia 19 tahun. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang sangat teliti dan haus pengetahuan.
Setelah lulus, ia bekerja sebagai dokter medis dan peneliti, menulis berbagai jurnal ilmiah tentang fisiologi, kesehatan masyarakat, hingga matematika. Salah satu temuannya yang terkenal adalah efek visual persistensi retina, yang kelak menjadi dasar bagi teknologi film dan animasi.
Namun, di balik kejeniusannya, Roget sering mengalami depresi berat akibat tekanan pribadi dan kesepian. Ia mencari pelarian dalam satu hal: menulis dan mengorganisir kata-kata.
Awal Mula Thesaurus: Hobi yang Jadi Warisan Dunia
Sejak muda, Roget memiliki kebiasaan aneh: ia membuat daftar kata-kata berdasarkan makna dan hubungan antaride.
Ia merasa bahwa bahasa bisa menjadi “peta pikiran manusia” jika diatur secara logis.
Selama puluhan tahun, ia terus memperbaiki catatan itu — bukan untuk publikasi, tetapi untuk membantu dirinya berpikir lebih jernih.
Barulah setelah pensiun dari dunia medis pada usia sekitar 70 tahun, Roget memutuskan untuk menyusun daftar kata-kata tersebut menjadi buku.
Tahun 1852, pada usia 73 tahun, ia menerbitkan karya pertamanya:
👉 Roget’s Thesaurus of English Words and Phrases.
Dampak Luar Biasa Roget’s Thesaurus
Buku itu langsung sukses besar.
Roget menyusun kata bukan secara alfabet, tetapi berdasarkan makna dan konsep — sesuatu yang revolusioner pada zamannya.
Misalnya, kata “happy” dikelompokkan bersama dengan “joyful,” “content,” dan “satisfied.”
Pendekatan ini membantu penulis, penyair, dan orator menemukan kata yang tepat untuk menyampaikan perasaan atau gagasan.
Buku ini menjadi sumber daya penting bagi dunia sastra, pendidikan, dan linguistik.
Hingga kini, Roget’s Thesaurus telah mengalami ratusan edisi dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Akhir Hidup yang Tenang dan Berarti
Peter Mark Roget meninggal pada 12 September 1869 di West Malvern, Inggris, pada usia 90 tahun — usia yang sangat panjang untuk masa itu.
Ia tetap aktif menulis dan berpikir hingga akhir hayatnya.
Warisan Roget bukan hanya buku, tetapi cara berpikir sistematis tentang bahasa dan ide.
Karyanya membantu jutaan orang menulis lebih baik, berpikir lebih terstruktur, dan mengekspresikan diri dengan tepat.
Pelajaran dari Peter Mark Roget
- 
Usia tidak membatasi kreativitas.
Roget menulis mahakaryanya setelah pensiun, di usia 73 tahun. - 
Kedisiplinan melahirkan keabadian.
Catatan sederhana bisa menjadi warisan besar jika dikerjakan dengan tekun. - 
Ilmu pengetahuan dan bahasa saling memperkaya.
Keduanya adalah alat untuk memahami dunia dan diri sendiri. - 
Kesulitan hidup bukan akhir, melainkan awal.
Dari masa kecil penuh duka, Roget menemukan ketenangan dalam berpikir dan mencipta. 
Penutup
Peter Mark Roget adalah contoh sempurna bahwa pikiran manusia tidak mengenal usia.
Ia membuktikan bahwa karya yang dibuat dengan ketekunan dan ketulusan bisa bertahan selama berabad-abad.
“Kata adalah jembatan antara pikiran dan dunia.” — Peter Mark Roget
Sumber:
- 
Britannica. (2024). Peter Mark Roget: English Physician and Lexicographer.
 - 
Oxford Dictionary of National Biography. (2023). Life of Peter Mark Roget.
 - 
Encyclopedia.com. (2023). Roget, Peter Mark (1779–1869).
 - 
The Guardian Archives. (2019). How Roget’s Thesaurus Changed the Way We Think About Words.
 - 
Roget, P. M. (1852). Roget’s Thesaurus of English Words and Phrases. London: Longman.
 

Comments
Post a Comment